Masih ingat dengan tulisanku tentang Soundcore R50i beberapa waktu lalu? Selang beberapa bulan setelah tulisan itu dibuat, eh malah mati sebelah. Bukan berarti TWS itu jelek, memang pemakaianku saja yang agak ekstrim. Selain itu, aku sudah menggunakan TWS itu sudah 2 tahun. Wajar kalau sekarang sudah mulai menunjukan tanda-tanda kerusakan.

Sebagai gantinya, aku baru saja beli TWS yang pernah di review oleh David Gadgetin dalam videonya yang berjudul "Saya beli 30 TWS murah buat 2024, dan pilih yang paling RECOMENDED!". Memang itu sudah dibuat setahun yang lalu dan aku baru belinya beberapa minggu ini.
 

Pilih Ini Karena Murah!

Selain karena sudah pernah dapat review bagus oleh David, tentu saja aku beli TWS ini karena harganya yang murah. Dalam videonya, David bahkan mengira kalau Monster Airmars XKT08 ini harganya Rp 350 ribuan setelah mendengar suara yang dihasilkan. Di toko resminya di Shopee, harga TWS ini sekarang dibanderol dengan harga Rp 149.000 jika membelinya tanpa voucher.

Eits, tapi ada pengecualian untuk yang warna oranye, yang ini harganya cuma Rp 109.000. Kalian pasti tau lah aku beli yang warna apa, haha. Entah apa maksud Monster Audio menjual varian warna oranye ini lebih murah dibanding warna lain. Tidak cuma di Shopee, aku cek di Lazada juga yang oranye dijual lebih murah. Mungkin karena warna ini paling tidak laku ya. Ya lagian warna oranye, mencolok banget. Oranye? Apa itu oranye? Tapi setelah aku pegang barangnya, warna oranye ternyata tidak terlalu buruk. Meskipun yang putih atau hitam jauh lebih keren.

Selain sudah dijual lebih murah, digabung dengan voucher-voucher yang kamu punya bisa dapat lebih murah lagi. Aku dapat warna oranye ini diharga Rp 78.000 saja di Lazada. Gapapa lah, mengorbankan warna lagipula aku pakai TWS ini di rumah saja, begitu pikirku.


 


Nggak Enaknya Cuma Diawal, Selanjutnya Bikin Nagih!

"Loh! Suaranya kok gini?". Saat pertama kali mendengarkan lagu pakai Monster Airmars XKT08 ini, ada beberapa frekuensi lagu yang tidak enak di telinga seperti bass yang agak berdengung dan treble yang tidak jernih. Hmm! Kok bisa David bilang ini kualitasnya bagus? Tunggu dulu, aku tidak langsung kecewa dengan suaranya, wajar, mungkin karena membran speakernya masih kaku saat pertama kali digunakan. Meskipun begitu secara keseluruhan detail suara sudah cukup bagus, hanya beberapa frekuensi tertentu yang agak kurang enak.

Setelah dipake beberapa waktu, suaranya berubah jadi enak banget, nggak bohong! Suara yang tidak nyaman di frekuensi tertentu itu hilang dan suaranya jernih dan detil. Suara bassnya tidak ngeder lagi, treble-nya juga sudah jernih. Ada beberapa lagu yang aku dengarkan dan menguji kualitas TWS ini seperti:

Billie Eilish - bad guy

Bassline pada lagu ini bisa menggetarkan kaca jendela kalau diputar lewat speaker aktif berdiafragma besar. Saat diputar lewat TWS ini, bass-nya juga terdengar padat dan terpisah dengan jelas dengan vokal Billie Eilish.

Adele - Hello

Nah, kalau lagu ini aku pakai untuk menguji kualitas vokal yang terdengar. Kita tau kalau suara Mbak Adele ini sangat jernih. Asumsiku adalah nada tinggi Adele saat klimaks lagu ini terdengar jernih berarti bagus. Hasilnya, memang terdengar jernih dan tidak pecah.

Daft Punk - Get Lucky

Lagu ini memiliki banyak sekali instrumen. Perpaduan antara hi-hats dan suara gitar funk membuat lagu ini asyik untuk didengar. Saat mendengar lagu ini, suara keluaran dari TWS ini bisa terdengar detil, presisi dan sangat nyaman untuk dinikmati.

Roman Picisan versi Orkestra

Coba deh, dengerin lagu ini. Semua instrumen musik bisa didengarkan dengan baik mulai dari instrumen gesek, tiup, dan drum. Detil masing-masing instrumen bisa kamu ikuti dari awal hingga akhir lagu. Di sini kamu akan menyadari bahkan seremeh instrumen 'kecrikan'  itu pun sangat berguna dalam musik dan menambah estetika musik.

Hotel California versi Live

Mengapa yang versi live dibanding dengan lagu aslinya? Nah, kamu bisa merasakan lagu ini seperti saat nonton langsung di panggung. Kamu bisa merasakan suara gitarnya di sebelah mana, drum di mana dan suara instrumen lainnya. Dengan catatan, dengarkan versi live yang resmi dari penyanyi aslinya, bukan live yang diunggah oleh penonton amatir. 

Nggak selalu harus pake lagu di atas ya, itu kan lagu yang aku dengarkan. Kamu bisa pake lagu yang kamu ketahui atau sukai. Sebenarnya aku juga mendengarkan lagu Linkin Park yang berjudul QWERTY, itu suara drumnya bagus banget terdengar jelas, begitupun gitarnya. Tambahan, aku pake TWS ini disandingkan dengan Realme 12 Pro Plus, dengan Dolby Atmos nyala. Untuk urusan mendengarkan musik, udah bagus banget di kelas harga yang semurah ini.



Untuk Gaming Gimana?

Aku tidak bisa berkata banyak soal ini karena aku hanya main game Mobile Legends: Bang Bang. Sejauh ini menurutku tidak ada alasan mengganggu alias aman-aman saja. Tidak ada delay mengganggu saat main game. Lagipula dalam MLBB, suara tidak begitu ngaruh, main pakai mode silent saja bisa. Yang penting dapat info kalo Saber no ulti. Beda kalau kamu gamer PUBG atau CODM yang lebih sensitif sama latensi. Tapi tenang saja, Monster Airmars XKT08 ini juga didesain untuk gaming juga karena mengusung tagline Wireless Gaming Earphone dalam box-nya. 
 

Nyaman di Telinga?

Untuk apa suara bagus kalau pas dipake tidak nyaman di telinga? Menurutku, ini kembali ke masing-masing penggunanya. Menurutku nyaman, belum tentu bagi orang lain. Monster Airmars XKT08 ini bertipe Half In-Ear, yang hanya disandarkan pada lekukan telinga luar. Aku lebih cocok pakai yang model Half In-Ear karena tidak ada benda yang masuk ke lubang telinga karena lama-lama risih kalau ada benda di dalam telinga. Selain itu, telinga juga jadi gampang iritasi. Untuk pemakaian jangka panjang, tipe ini lebih nyaman. Minusnya, suara dari luar bisa gampang bocor dan sebaliknya.

Ada juga orang lebih suka In-Ear Monitor yang punya eartip dari silikon karet atau busa. Enaknya, pakai TWS model ini, bisa meredam suara dari luar dan suara TWS kita tidak bocor ke luar. Karena masuk ke telinga, bassnya juga lebih kerasa dibanding Half In-Ear. Jadi, kalau ditanya TWS ini nyaman dipake atau nggak, semua kembali ke preferensi masing-masing. Di telingaku, earbuds-nya pas di telinga jadi tidak sakit kalau dipake berjam-jam. Karena ada juga Half In-Ear yang terlalu besar sehingga lama-lama menyakitkan karena tulang rawan telinga kita tertekan.

Baterainya Standar Saja.

Karena aku pernah pakai TWS dari Soundcore yang terkenal keawetan baterainya, Monster Airmars XKT08 ini terbilang biasa saja. Untuk pemakaian normal, TWS ini bisa bertahan sekitar 3 sampai 4 jam. Mungkin bisa lebih. Klaimnya ada di angka 4-5 jam, hanya saja aku jarang menggunakan dari baterai 100% sampai habis. Aku lebih sering memakai hingga sebelum ada peringatan baterai lemah jadi aku tidak bisa memberikan angka pastinya. Untuk waktu pengecasan case cuma memakan waktu 2 jam, dan 1,5 jam untuk earphone-nya.

Ini Worth It, Apalagi Yang Warna Oranye. Haha!

Jika tidak ada warna oranye yang dijual jauh lebih murah, aku sebenarnya rela membeli TWS ini di harga aslinya. Dengan kualitas suara yang dihasilkan yang tentunya sangat memuaskan. Kalau budget tipis tapi pengen suara yang bisa bikin kuping hepi, Monster Airmars XKT08 ini worth it banget, apalagi yang warna oranye. Oranye? Apa itu oranye?

Kamu bisa langsung kunjungi di toko resmi Monster Audio Indonesia di marketplace kesukaanmu. Atau mau dari Shopee bisa langsung klik produknya di sini: Monster Airmars XKT08