Dalam belajar bahasa Inggris, ada satu kata pendek yang sering muncul, tapi sangat penting untuk dipahami. Kata itu adalah “it.” It artinya dalam bahasa Indonesia fungsinya bisa ke mana-mana tergantung konteksnya. Kadang jadi “itu”, kadang cuma jadi subjek netral dalam kalimat. Pokoknya, “it” ini multitasking banget dan punya peran penting dalam struktur kalimat bahasa Inggris.
“It” Itu Apa Sih?
Secara harfiah, it artinya dalam bahasa Indonesia adalah “itu.” Tapi kata ini tidak selalu untuk menunjuk ke benda atau hewan. Dalam bahasa Inggris, “it” bisa juga dipakai sebagai subjek yang tidak spesifik. Bahkan kadang nggak merujuk ke apa-apa. Absurd? Emang. Tapi itulah keindahan belajar grammar!
Contoh:
-
It is raining. → “Hujan turun.”
→ Di sini, “it” nggak nunjuk ke benda apa-apa. Cuma dipakai biar struktur kalimatnya lengkap.
-
It was hot yesterday. → “Kemarin panas.”
→ Lagi-lagi, “it” cuma numpang lewat sebagai subjek kosong.
-
It’s 5 PM. → “Sekarang jam 5 sore.”
→ Si “it” ini juga jadi jagoan buat ngomongin waktu.
-
It’s hard to say no to snacks. → “Susah nolak camilan.”
→ Nah, ini dia. “It” dipakai buat mewakili seluruh klausa “to say no to snacks.”
Benda, Hewan, dan Hal-Hal Lain yang Nggak Bernyawa
Kalau kamu lagi ngomongin benda atau hewan yang jenis kelaminnya nggak jelas, atau nggak relevan dibahas, “it” adalah pilihan yang tepat.
Contoh:
-
I found a kitten. It was hiding under the car.
→ Si “it” di sini mewakili anak kucing, karena kita belum tahu dia jantan atau betina.
-
The phone is ringing. Pick it up!
→ “It” di sini merujuk ke telepon. Kalau dalam soal ujian biasanya ada soal “It refers to…” Ya kan?
Kenapa Harus Paham “It”?
Salah satu kesalahan paling umum adalah menerjemahkan kalimat per kata secara mentah. Padahal, bahasa itu soal konteks. Kalau tidak memahami fungsinya, kamu bisa salah dalam menerjemahkan sebuah kalimat. Selain itu, memahami fungsi “it” adalah supaya kamu bisa membuat kalimat bahasa Inggris yang natural dan sesuai dengan kaidah grammar.
Contoh jika kamu menerjemahkan per kata dan menjadi salah kaprah:
-
It doesn’t matter.
Kalau diterjemahkan satu-satu: “Itu tidak masalah.” Hmm... ini masih masuk. Tapi lebih natural jadi: “Nggak apa-apa kok.” atau “Santai aja.”
-
It’s up to you.
Bukan “Itu naik ke kamu,” ya! Tapi “Terserah kamu.”
Mengenali peran “it” sangat penting untuk memahami berbagai ekspresi atau idiom. Contohnya ya seperti dua kalimat di atas.
Belajar Lebih Dalam Bareng EF EFEKTA English for Adults
Kalau kamu pengen belajar grammar yang lebih praktis dan menyenangkan, mending langsung aja belajar bareng EF EFEKTA English for Adults. Di EF EFEKTA English for Adults kamu akan bersama tutor profesional yang akan mengajarkan bahasa Inggris sesuai kebutuhan orang dewasa. Mau itu buat percakapan sehari-hari, pekerjaan, studi, atau biar bisa nonton film barat tanpa subtitle.
Kesimpulan: “It” yang Sering Diremehkan tapi Penting Banget
It memang cuma dua huruf, meski tampak sepele, penggunaannya sangat luas dan jadi fondasi banyak kalimat dalam bahasa Inggris. Memahami “it” artinya dalam bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, kemampuanmu dalam berbahasa Inggris akan meningkat signifikan. Jadi, kalau kamu pengen ngomong bahasa Inggris kayak native (bukan kayak Google Translate), pahami dulu peran “it” ini baik-baik.
Dan kalau kamu masih bingung, yuk belajar lebih lanjut bersama EF EFEKTA English for Adults. Siapa tahu setelah paham “it,” kamu bisa bilang ke diri sendiri dengan percaya diri:
“It’s time to speak English like a pro.”