Cara Praktis Bikin Kulit Mulus Tanpa Bulu #BeAConfidentYou

Bagi beberapa orang, bulu di sekujur tubuh membuat mereka menjadi kurang percaya diri terutama untuk bagi makhluk bernama cewek. Namun tidak hanya kaum hawa, hal itu juga berlaku untuk sebagian kaum adam. Salah satu dari sebagian orang pria tersebut adalah saya.

Ya, meskipun saya bukan orang yang memiliki kulit lebat di badan. Bulu-bulu di tangan dan kaki saya tidak selebat kebanyakan pria. Namun tetap saja itu menjadi masalah tersendiri khususnya untuk bulu kaki. Seiring berjalannya waktu, bulu-bulu di kaki tumbuh semakin panjang namun tidak merata.

Lihatlah kaki saya mulus sebelah, sementara di bagian kaki luar di atas mata kaki bulunya panjang-panjang. Sebenarnya saya tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut. Lagipula saya kalau bepergian lebih sering mengenakan celana panjang daripada tidak mengenakan celana. Eh, maksud saya celana pendek.

Tapi tetap saja ada saat di mana saya merasa bulu kakiku ini tidak enak dipandang. Jadi karena alasan itu, saya ingin menghilangkannya saja. Nah, untuk menyingkirkan bulu-bulu di tubuh, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Namun, saya juga harus memilih mana metode yang cocok untuk menghilangkan bulu kakiku yang lucu ini. Hmm!

Yang paling umum dilakukan untuk mencukur bulu di tubuh adalah dengan metode shaving dan waxing. Shaving adalah metode membersihkan bulu dengan cara mencukur dengan alat cukur. Sedangkan waxing adalah metode membersihkan bulu dengan cara melapisinya dengan cairan lilin.

Namun baik shaving maupun waxing masing-masing punya kelemahan tersendiri. Beberapa hal tidak menyenangkan bisa terjadi jika tidak benar dalam melakukan kedua metode di atas. Beberapa hal yang umum terjadi adalah sebagai berikut.

Shaving Dapat Menyebabkan Iritasi

pixabay.com/id/users/stokpic-692575/

Iritasi dapat terjadi jika kita mencukur bulu dengan cara yang tidak benar. Tak jarang, shaving juga menimbulkan perasaan tidak nyaman seperti rasa gatal saat terkena sinar matahari. Tidak hanya iritasi, shaving juga bisa menyebabkan luka jika kita menggunakan alat cukur yang kurang tajam.

Shaving Menimbulkan Warna Hitam Di Bawah Kulit

pixabay.com/id/users/nicolagiordano-8243414/

Terlalu sering mencukur dapat membuat munculnya warna hitam di bawah kulit akibat bekas cukuran. Selain itu, mencukur juga membuat rambut menjadi tumbuh lebih tebal dan merata. Percuma kan kalau bulu hilang tapi menimbulkan bekas hitam, alih-alih makin percaya diri malah sebaliknya.

Waxing Itu Menyakitkan

pxhere.com/en/photographer/795663

Sudah bukan rahasia lagi kalau waxing itu menyakitkan. Hal itu dikarenakan rambut dicabut hingga ke akar. Selain itu, waxing dapat menimbulkan ruam kemerahan pada kulit. Ruam-ruam tersebut bisa semakin parah jika kita memiliki kulit sensitif. Waxing bisa jadi pilihan bagus untuk menghilangkan bulu, namun itu tidak disarankan untuk orang yang berkulit sensitif dan tidak tahan dengan rasa sakit.

Waxing Bikin Elastisitas Kulit Berkurang

pxhere.com/en/photo/938362

Selain sakit yang dirasakan, terlalu sering melakukan waxing juga dapat menyebabkan tingkat elastisitas kulit berkurang. Lapisan kulit jadi menipis dan menyebabkan kulit lebih cepat berkerut.

Berakibat Pseudofolliculitis

pxhere.com/id/photo/1346710

Pseudofolliculitis adalah bulu yang tumbuh ke dalam. Hal ini adalah hal yang umum terjadi setelah melakukan waxing. Biasanya bulu yang tumbuh memiliki tekstur keriting akibat folikel rambut tumbuh berlawanan akibat waxing yang tidak benar.

Kulit Bebas Bulu Dengan Veet #BeAConfidentYou

Karena kedua metode di atas punya efek samping, maka saya putuskan memilih untuk menggunakan Veet Hair Removal Cream. Dan saya juga tidak akan melakukan waxing hanya untuk menghilangkan bulu kaki saya yang lucu ini. Belum lagi waxing memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi saya putuskan untuk menggunakan Veet. Ini adalah kali pertama saya menggunakan Veet.

Saya membeli Veet di minimarket dekat dengan tempat tinggal saya. Saya mendapatkannya dengan harga sekitar Rp 28.000-an untuk kemasan 60 gram. Di dalam kemasan, saya mendapat Veet 60 gram dan satu buah spatula.

Unboxing Veet 60 gram.

Berhubung kulit saya normal, maka saya menggunakan Veet untuk kulit normal dengan aroma lotus milk & jasmine. Cara menggunakan Veet ini sangat mudah.
Pertama, ambil krim Veet menggunakan punggung spatula secukupnya.

Kedua, oleskan secara merata pada bagian tubuh yang ingin dihilangkan bulunya.

Ketiga, biarkan krim selama 3 - 6 menit.

Keempat, gunakan spatula untuk membersihkan bulu pada kulit.

Kelima, setelah bersih kemudian bilas dengan air dan keringkan.

Sangat mudah sekali bukan? Berikut adalah hasil pada kaki saya sebelum dan sesudah menggunakan Veet.

Pertama kali menggunakan Veet, saya merasakan hasil yang memuaskan, bulu pada kulit terangkat mulus sempurna. Namun bukan hanya itu saja, ada beberapa hal lain yang membuat saya menyukai Veet.

1. Krimnya Lembut dan Wangi

Krim penghilang bulu Veet memiliki tekstur yang sangat lembut. Wanginya pas, segar, nyaman di hidung, tidak menusuk hidung.

2. Dingin dan Menyegarkan

Saat diaplikasikan pada kulit, krim lembutnya punya sensasi dingin dan menyegarkan di kulit. Tidak ada rasa gatal, panas atau menyakitkan sama sekali.

3. Bisa Untuk Semua Kulit

Jika waxing tidak cocok untuk kulit sensitif, maka lain halnya dengan Veet. Veet ini bisa diaplikasikan pada berbagai jenis kulit. Terdapat 3 varian untuk 3 jenis kulit berbeda, yaitu kulit normal, kulit sensitif, dan kulit kering. Ketiga varian tersebut juga punya harum yang berbeda-beda.

instagram.com/veetindonesia

4. Mudah dan Cepat

Menggunakan Veet sangat mudah seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Prosesnya juga cepat, jadi sangat cocok untuk kalian yang tidak punya banyak waktu. Hanya butuh waktu kurang dari 10 menit, kulit sudah terbebas dari bulu yang dapat mengurangi rasa percaya diri.

5. Terjangkau Tapi Memuaskan

Dengan hasil yang sudah saya rasakan sendiri, saya puas menggunakan Veet. Ditambah lagi dengan harganya yang sangat terjangkau. Bisa dibandingkan jika kita melakukan waxing, bisa ratusan hingga jutaan rupiah untuk sekali perawatan untuk satu area tubuh.

Demikianlah alasan beserta pengalaman saya menggunakan Veet. Saya pikir Veet identik dengan cewek, soalnya biasanya yang sering mengeluhkan bulu-bulu di tubuh, namun setelah memakai sendiri, Veet cocok untuk semua gender. Yang penting kan hasilnya. Pakai Veet, saya tidak perlu repot-repot lagi melakukan shaving. Kulit mulus tanpa bulu dengan mudah dan cepat. #BeAConfidentYou

*Disclaimer

Ulasan Veet ini berdasarkan pengalaman pribadi.
Semua gambar ilustrasi diambil dari situs gambar gratis (sumber gambar tertera).
Mohon maaf jika kaki saya tidak semulus kaki Tatjana Shapira.