[ADS] Top Ads

Kurang Bersyukur Dapat Manyebabkan . . .


Bersyukur adalah salah satu cara manusia berterima kasih kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Banyak orang bilang bersyukur adalah kunci utama menuju kebahagiaan. Aku sih setuju, kalau kamu ingin selalu bahagia, bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki saat ini.

Setiap orang dilahirkan dengan situasi dan detail kehidupan yang berbeda. Karena itulah hidup kita menjadi lebih menarik. Bayangkan kalau semua orang punya jalan hidup sama, ah pasti membosankan. Namun, masih banyak orang masih belum bisa menaruh rasa syukur atas apa yang ia terima. Hmm. . . Akupun terkadang begitu, padahal setelah direnungkan, apa yang diberikan Tuhan kepada kita, belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Bersyukur akan memberikan banyak manfaat positif dalam hidup, dan sebaliknya. Kurang bersyukur dapat menyebabkan. . .


1. Iri dan Dengki


Orang yang kurang bersyukur akan selalu membanding-bandingkan nikmat yang kita peroleh dengan nikmat yang diterima orang lain. Hal ini bisa mengakibatkan rasa iri akan selalu muncul atau bahkan menjadikan sesorang benci melihat orang lain mendapatkan nikmat.

2. Mudah Mengeluh


Dalam hidup, tidak semua hal yang kita inginkan selalu tercapai, meskipun kita sudah berusaha. Orang yang kurang bersyukur akan lebih suka mengeluh saat apa yang diinginkan tidak tercapai. Sedangkan orang yang bersyukur akan menerima itu dengan lapang dada, dan selalu percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Jangan sampai kurangnya rasa syukur membuat kita marah kepada Tuhan karena tidak memberikan apa yang kita inginkan.

Tuhan tidak akan memberikan semua keinginan kita, tapi Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan.

3. Jauh dari Tuhan


Tidak bersyukur bisa menjauhkan kita dari Tuhan, padahal Dia-lah yang mengatur segala hidup kita. Orang yang tidak bersyukur akan mengatakan bahwa Tuhan tidak menyayanginya, padahal Tuhan selalu menyayangi semua umat-Nya. Berbeda dengan sikap orang yang kurang bersyukur, orang yang bersyukur malah akan semakin dekat dengan Tuhan, rajin ibadah, dan selalu berprasangka baik kepada Tuhan.

4. Pelit


Bagi beberapa orang, berbagi adalah salah satu cara kita bersyukur. Dengan berbagi, nikmat kita akan ditambah dan akan membuat kita semakin bersyukur atas pemberian Tuhan. Sementara orang yang kurang bersyukur membuatnya sulit berbagi kepada sesamanya.

5. Tidak Bahagia


Orang yang tidak bersyukur akan berprasangka buruk terhadap hidupnya dan Tuhan, sehingga orang itu akan sulit mencapai kebahagiaan.

Menjadikan Syukur Sebagai Sifat


Bersyukurlah dengan segala keadaanmu saat ini. Bersyukur bukan tentang apa nikmat yang kita terima saja, namun bersyukurlah di segala kondisi. Jika kita masih mengatakan "Buat apa bersyukur kalau hidup berantakan?", mungkin ada kesalahan dalam memahami rasa syukur itu.

Faktanya, mengucap rasa syukur saat hidup sejalan seperti apa yang kita inginkan itu mudah. Namun jika salah dalam menginterpretasikan rasa syukur, bisa jadi seseorang akan menjauhkan diri dari Tuhan saat keinginannya tidak sesuai harapan.

Dalam Islam, syukur adalah salah satu sifat Allah yang husna. Syukur juga merupakan sifat Para Nabi. Oleh karena itu, hendaknya kita juga menaruh rasa syukur itu sebagai sifat yang seharusnya ada dalam diri. Sehingga kita senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun, bukan hanya saat apa yang diinginkan tercapai.

Percayalah, Allah lebih tahu apa yang kita butuh dan inginkan, lebih tahu mana yang terbaik untuk umat-Nya, karena Allah Maha Tahu.

Jadikan bersyukur menjadi sikap positif. Bersyukur membuat kita menjadi lebih berintropeksi diri saat keinginan tak sesuai harapan. Syukurilah segala hal, saat kita mendapatkan sesuatu bahkan saat kita kehilangan sesuatu. Dengan bersyukur, kita menjadi orang yang lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan.

Bersyukur dapat menyebabkan bahagia, hidup tenang, dapat pahala, dan masuk surga.

Allah Maha Tahu, bersyukurlah

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Copyright © 2023

Adittp.com ~ Berisi Kegabutan