Algoritma 'Nyeleneh' si Pecandu Togel
Togel merupakan sejenis judi yang dilakukan dengan cara menebak sebuah kombinasi angka yang akan keluar pada malam/pagi hari. Togel ini dikendalikan oleh bandar judi baik yang nasional bahkan internasional. Kombinasi angka yang ditebak biasanya terdiri dari 2 sampai 4 digit. Judi ini bisa dilakukan dengan modal yang sangat kecil. Dengan uang seribu rupiah saja kita sudah bisa ikut berpartisipasi dalam judi ini. Karena modal awalnya cukup sedikit, jadi banyak orang suka permainan ini. Kebanyakan pembelinya adalah dari kelas menengah ke bawah meskipun ada beberapa orang elit juga ikut-ikutan.
Kebetulan saya punya tetangga yang menjadi penjual togel. Orang sini menyebutnya dengan istilah 'bakul nomer' yang artinya penjual nomor. Diberi nama bakul nomer karena orang sini menyebut togel dengan sebutan 'nomer.
Hari ini, saya sedang jenuh di rumah. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi keluar sebentar. Saya mampir ke rumah Bakul nomer untuk sekedar melepas bosan dan mengobrol dengan warga lainnya. Rumah itu selalu ramai saat setelah Maghrib sampai larut malam. Banyak orang berbondong-bondong keluar masuk untuk membeli togel. Beberapa duduk-duduk sambil menonton televisi bersama-sama. Rumah penjual togel itu tidak begitu jauh dari rumahku.
'Dit, darimana saja, nggak pernah kelihatan?', tanya si pemilik rumah. 'Di rumah saja, Om.', jawabku. Lalu aku duduk ikut berbaur menonton televisi. Sedang menonton tv, banyak orang bergantian datang, beberapa diantaranya sudah membawa catatan kecil berisi kombinasi nomor yang akan dibeli. Ada juga yang datang tanpa persiapan, alias ngerumus nomer di tempat.
Mendengar dan melihat cara orang merumus kombinasi sebenarnya membuat saya geleng-geleng. Saya bilang caranya aneh. Ada yang mencoba merumus dengan logika, walaupun sebenarnya bisa dibilang ngarang/asal-asalan.
'Kemaren yang keluar 5381 berarti nanti 3870, soalnya kemaren angka ini dan ini juga dibalik, terus yang keluar empat hari lalu 38. Itu kemungkinan keluar lagi.', begitu kira-kira cara mereka merumus togel.
Ada juga yang menjadi tafsir mimpi, sering nanyain mimpi orang, kepo. Kadang kala mimpinya sendiri ditafsirkan menjadi sebuah angka. Misalnya begini 'Semalam saya mimpi ketemu Pak Romaji, nah berarti kayaknya nanti yang keluar loro lima siji (251)'. Loro, lima, siji berasal dari nama Pak Romaji yang dijabarkan LoRO liMA siJI.
Lalu ada juga dengan memanfaatkan orang terkena musibah. Misalnya ada orang kecelakaan lalu meninggal dunia. Pemain togel biasanya menanyakan nomor kendaraannya lalu nomor tersebut akan dibeli pada sore harinya. Walah, lagi terkena musibah kok malah dimanfaatin.
Dari tiga cara di atas, cara ini juga bisa dibilang 'nyeleneh'. Mungkin karena frustasi beli togel tidak pernah tembus akhirnya meminta bantuan dukun. Sekarang pertanyaannya adalah, memangnya si dukun tahu nomor togel yang akan tembus? Kalau dukun itu tahu, saya yakin dia mending beli togel daripada jadi dukun. Dan pastinya dukun itu bakal kaya raya soalnya menang togel terus.
Beberapa orang bahkan ada yang mendatangi tempat angker lalu bersemedi disitu selama beberapa malam. Katanya, nanti akan datang sosok lalu sosok itu ia tanyai nomer yang akan keluar. Ini ngaco pake banget. Kamu lagi semedi terus datang hantu niatnya mau nakutin kamu. Kamu bukannya takut malah minta nomor togel. Hantunya langsung syok kena serangan jantung. Besoknya si hantu trauma jadi hantu.
Iya memang agak aneh dan tidak masuk akal, tapi begitulah kenyataannya. Apalagi di sini masih daerah pedesaan yang masyarakatnya masih ada yang percaya hal-hal semacam itu. Banyak orang terbuai harapan dari togel. Untuk yang pernah tembus togel, ia akan ketagihan karena caranya sangat mudah dan dapat uang. Sementara yang belum pernah dapat, ini membuat mereka semakin penasaran. Itu sebabnya sampai melakukan hal-hal yang aneh. 'Wah, saya terbalik belinya 4233 yang keluar malah 2433'. Sudah pasti orang yang mengalami hal itu besoknya beli togel lagi. Kegagalan semakin membuatnya tertantang. Sementara kemenangan sekali membuat mereka keranjingan.
Padahal togel sudah jelas merugikan. Tidak percaya?
Saat kamu beli togel, peluang kamu menang sangat kecil. Bahkan saking kecilnya sampai tidak bisa dilihat dengan mikroskop. Uang yang kamu belanjakan untuk harapan kosong setiap sore itu sudah berapa ratus ribu, berapa juta kalau di total seluruhnya? Lalu berapa kali kamu menang dan berapa jumlahnya? Daripada buat beli togel, lebih baik disumbangkan, diinfaq-kan ke masjid. Bukan harapan yang kamu dapatkan tetapi pahala dan perasaan tenang. Rajin sedekah juga akan membuat rejekimu bertambah. Alloh SWT Maha Kaya, Dia akan mengganti sedekahmu dengan rejeki yang melimpah.
Daripada buat beli togel, yang gemuk bandar togelnya, bukan kamu.
NB: Saya tadi main ke rumah penjual togel bukan beli togel lhoooo, beneran. Saya cuma main buat nulis postingan ini.
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
BalasHapus